Usulan kontroversial Wali Kota New York Eric Adams untuk menerbitkan obligasi kota yang dijamin oleh Bitcoin mendapat penolakan tegas dari Comptroller Brad Lander. Dalam pernyataan resmi pada 29 Mei, Lander menyebut ide tersebut “secara hukum meragukan dan secara fiskal tidak bertanggung jawab.”
Lander, yang turut mengawasi penerbitan utang kota bersama Kantor Manajemen dan Anggaran Wali Kota, menegaskan bahwa ia tidak akan menyetujui instrumen obligasi berbasis kripto ini selama ia menjabat. “Kripto tidak cukup stabil untuk membiayai infrastruktur, perumahan terjangkau, atau sekolah kami,” kata Lander, memperingatkan risiko finansial dan potensi hilangnya kepercayaan investor.
Penolakan ini muncul hanya sehari setelah Adams mengumumkan rencana obligasi Bitcoin atau “Bitbond” di Bitcoin 2025 Conference di Las Vegas. Adams, yang sedang mencalonkan diri kembali sebagai wali kota sebagai independen, juga menyerukan pencabutan BitLicense — kerangka perizinan untuk bisnis kripto di New York.
Menurut laporan Bloomberg, Lander sendiri berpotensi menjadi pesaing Adams dalam pemilihan wali kota mendatang, yang menambah dimensi politik pada perdebatan ini.
Rencana Bitbond yang diusung Adams disebutkan dalam ringkasan kebijakan yang dirilis Maret lalu oleh Bitcoin Policy Institute. Model tersebut akan memberikan pemegang obligasi bunga 1% per tahun selama 10 tahun dan keuntungan tambahan dari kenaikan harga Bitcoin. Namun, Lander menyertakan model simulasi yang menunjukkan bahwa setelah ambang batas 4,5% compound annual return, keuntungan Bitcoin akan dibagi 50-50 antara investor dan pemerintah kota.
Dalam konteks yang lebih luas, Lander menekankan bahwa obligasi kota umumnya diterbitkan untuk aset modal jangka panjang, seperti pembangunan infrastruktur dan teknologi, dan penerbitan obligasi untuk tujuan lain sangat jarang dilakukan.
Sampai saat ini, Adams belum membeberkan detail teknis Bitbond lebih lanjut. Namun, dengan tentangan dari Lander dan kompleksitas regulasi yang ada, masa depan obligasi Bitcoin New York City terlihat penuh tantangan.
