Coinbase Minta Kasus Sekuritas dari Oregon Dipindah ke Pengadilan Federal

Platform pertukaran kripto terkemuka, Coinbase, meminta agar gugatan yang diajukan Jaksa Agung Oregon, Dan Rayfield, diproses di pengadilan federal, bukan pengadilan negara bagian. Dalam dokumen yang diajukan pada 2 Juni di pengadilan federal Portland, Coinbase menyebut gugatan ini sebagai “copycat” atau tiruan dari kasus sebelumnya yang pernah dilayangkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada 2023.

Coinbase berpendapat bahwa tuduhan Oregon, yang menyatakan perusahaan menjual sekuritas tanpa izin kepada warga negara bagian tersebut, merupakan pelampauan wewenang dan upaya untuk “menginvasi ranah hukum federal”. SEC sendiri telah menghentikan kasus serupa terhadap Coinbase pada Februari lalu, mengikuti gelombang penghentian berbagai kasus kripto di bawah pemerintahan baru.

Menurut Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, isu utama dari gugatan ini, seperti definisi “kontrak investasi”. Adalah permasalahan hukum federal yang seharusnya diputuskan oleh pengadilan federal, bukan negara bagian. Coinbase juga mengungkapkan bahwa mereka mencoba melakukan dialog setelah diberi waktu 48 jam oleh Rayfield sebelum digugat, namun ajakan itu ditolak.

Sementara itu, Rayfield bersikukuh bahwa langkahnya diambil demi melindungi konsumen dari investasi berisiko tinggi yang rawan penipuan. Ia menegaskan bahwa negara bagian perlu bertindak karena regulator federal kini melemah pasca-pergantian pemerintahan.

Di sisi lain, sejumlah negara bagian seperti Kentucky, Vermont, dan South Carolina sudah mencabut gugatan mereka terhadap Coinbase dalam beberapa bulan terakhir.

Previous Article

Ketua Baru SEC Janjikan Aturan Kripto yang Jelas, Akhiri Era Gugatan

Next Article

Kemenangan Lee Jaemyung Beri Harapan Baru untuk Regulasi Kripto di Korea Selatan

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨