Negara Bagian California semakin dekat untuk mengadopsi kripto dalam sistem keuangannya setelah RUU AB 1180 disetujui secara bulat oleh Majelis Negara Bagian dengan suara 68-0. RUU ini kini menunggu persetujuan Senat sebelum dapat diresmikan menjadi undang-undang oleh Gubernur Gavin Newsom.
Jika disahkan, RUU ini akan memungkinkan lembaga-lembaga negara bagian untuk menerima pembayaran dalam bentuk aset digital untuk biaya dan transaksi tertentu, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Aset Keuangan Digital (DFAL). Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan (DFPI), yang mengawasi layanan keuangan di negara bagian tersebut, akan bertanggung jawab menyusun regulasi teknis pelaksanaannya.
RUU ini dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Juli 2026, dan akan menjalani program percontohan hingga 1 Januari 2031. Sebagai bagian dari pelaksanaannya, DFPI diwajibkan melaporkan perkembangan transaksi kripto dan tantangan regulasi yang dihadapi paling lambat 1 Januari 2028.
Dengan langkah ini, California mengikuti jejak negara bagian lain seperti Florida, Colorado, dan Louisiana yang telah menerima pembayaran kripto untuk beberapa kewajiban publik.
RUU AB 1180 juga disebut sebagai pelengkap dari RUU AB 1052, atau “Bitcoin Rights Bill,” yang memberikan perlindungan terhadap hak penyimpanan mandiri kripto dan melegalkan penggunaannya dalam transaksi pribadi.
Langkah ini menunjukkan keseriusan California dalam menjadi pelopor adopsi aset digital di tingkat negara bagian, seiring makin banyaknya pelaku usaha yang menerima Bitcoin di wilayah ini.