California Sahkan RUU soal Kripto Yang Tak Diklaim dan Pembayaran Digital

Majelis Rendah California secara bulat mengesahkan RUU AB 1052 yang mengatur aset kripto tidak diklaim dan legalisasi penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. RUU ini memungkinkan negara bagian mengambil alih kepemilikan aset kripto di akun bursa yang tidak aktif selama tiga tahun. Ketentuan ini mengacu pada “tindakan kepemilikan” seperti transaksi, akses akun, atau aktivitas lain yang menunjukkan pemilik masih mengetahui aset tersebut.

Namun, berbeda dari anggapan umum, aset yang diambil alih negara tidak akan dilikuidasi menjadi dolar. Eric Peterson dari Satoshi Action Fund menjelaskan bahwa Bitcoin yang dianggap tidak diklaim akan tetap disimpan dalam bentuk asli (native) dan bisa dikembalikan ke pemiliknya, bukan dijual. Hal ini menjadi pembaruan penting dari hukum properti tidak diklaim di California.

RUU ini juga memberikan izin bagi individu dan bisnis untuk menerima pembayaran dalam bentuk kripto untuk barang, jasa, maupun transaksi pribadi. Jika disahkan di Senat dan ditandatangani Gubernur Gavin Newsom, aturan ini akan berlaku mulai 1 Juli 2026. Nantinya, semua entitas yang terlibat dalam aktivitas aset digital wajib memiliki lisensi dari Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan California, kecuali yang dikecualikan.

Meski RUU ini mendapat dukungan di parlemen, reaksi publik di media sosial beragam. Sebagian menilai aturan ini sebagai bentuk campur tangan berlebihan, sementara lainnya melihatnya sebagai langkah legal yang wajar dan sudah umum di berbagai negara bagian lain.

Previous Article

AS Sita 145 Domain dan Aset Kripto Terkait Pasar Gelap BidenCash

Next Article

James Wynn Rugi $25 Juta Akibat Trade Bitcoin, Tuding Market Dimanipulasi

Berlangganan Newsletter

Dapatkan update kripto terbaru langsung di email Anda
Pure inspiration, zero spam ✨