Binance menjalin kemitraan dengan Kyrgyzstan untuk meluncurkan infrastruktur pembayaran kripto dan program pendidikan blockchain di negara tersebut.
Nota kesepahaman (MoU) telah resmi ditandatangani dengan Badan Nasional untuk Investasi Kyrgyzstan pada pertemuan perdana Dewan Pengembangan Aset Digital yang dihadiri oleh Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Binance akan memperkenalkan Binance Pay di Kyrgyzstan, yang memungkinkan transaksi berbasis kripto bagi wisatawan dan penduduk.
Kemitraan ini juga berfokus pada kolaborasi pendidikan, di mana Binance Academy akan bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan institusi keuangan Kyrgyzstan untuk mengembangkan program pembelajaran yang berfokus pada blockchain.
Kepala Regional Binance untuk Eropa Tengah dan Timur, Kyrylo Khomiakov, menyatakan antusiasmenya untuk bermitra dengan Kyrgyzstan dalam mendorong pengembangan aset kripto di kawasan tersebut.
“Binance sangat senang dapat bermitra dengan Badan Nasional Investasi Republik Kyrgyzstan untuk mendorong pengembangan aset kripto di wilayah ini,” kata Kyrylo Khomiakov, kepala regional Binance untuk Eropa Tengah dan Timur.
Kemitraan ini menyusul penunjukan mantan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, sebagai penasihat pemerintah Kyrgyzstan terkait regulasi blockchain dan kripto pada bulan April.
Kyrgyzstan🇰🇬
Crypto adoption, one country at a time.
Also brought a Head of State to X. https://t.co/jYYOdiJI4z— CZ 🔶 BNB (@cz_binance) April 3, 2025
Kemitraan dengan Kyrgyzstan ini merupakan bagian dari upaya Binance untuk memperluas kolaborasi dengan pemerintah di seluruh dunia, dengan tujuan memperkuat kehadiran dan pengaruhnya dalam sektor mata uang kripto.
CEO Binance saat ini, Richard Teng, mengungkapkan bahwa bursa tersebut telah memberikan masukan kepada beberapa pemerintah terkait pembentukan cadangan Bitcoin strategis dan formulasi regulasi aset kripto.