Lonjakan kasus penculikan dan kekerasan yang menargetkan pemilik aset kripto telah mendorong perusahaan asuransi untuk mengembangkan polis asuransi baru yang khusus melindungi dari risiko tersebut. Setidaknya tiga perusahaan asuransi dan keamanan kini tengah menyiapkan produk asuransi penculikan dan tebusan (K&R) khusus untuk para investor aset digital.
Rebecca Rubenfeld, Chief Operating Officer dari AnchorWatch, mengatakan bahwa kekhawatiran akan kekerasan menjadi topik utama di konferensi Bitcoin di Las Vegas. AnchorWatch juga berencana meluncurkan polis K&R ini pada musim gugur mendatang.
Kasus serangan fisik terhadap pemilik kripto bukanlah hal baru dan telah terjadi selama lebih dari satu dekade. Namun, beberapa insiden baru-baru ini, termasuk penyiksaan turis Italia di Manhattan dan penculikan eksekutif kripto di Prancis, telah meningkatkan urgensi perlindungan ini.
Polis asuransi K&R, yang sebelumnya banyak digunakan oleh eksekutif perusahaan besar, kini mulai banyak diminati oleh para pemilik kripto. Andrew Kurt, Wakil Presiden Eksekutif Risiko di Hylant Capital, menjelaskan bahwa asuransi K&R biasanya memiliki klaim yang jarang namun nilainya besar.
Joseph Ziolkowski, CEO Relm Insurance, menyebutkan bahwa pihaknya sedang memfinalisasi produk K&R, meskipun penetapan harga masih menjadi tantangan.
“Jika seseorang punya tim pengamanan 24 jam, hal itu akan menjadi kredit dan memengaruhi premi,” jelasnya.
Sementara itu, serangan fisik terkait kripto terus terjadi. Pada 27 Mei, otoritas Korea Selatan menangkap warga Rusia yang berusaha merampok uang tunai sekitar $730.000 melalui transaksi palsu kripto. Kasus ini menambah panjang daftar serangan kekerasan yang terjadi pada 2025, termasuk percobaan penculikan keluarga CEO Paymium di Prancis.
Sebagai respons, banyak eksekutif dan investor kripto kini meningkatkan layanan keamanan pribadi. Infinite Risks International melaporkan lonjakan permintaan jasa pengawal dan kontrak perlindungan dari para tokoh kripto ternama.
