Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (DOL) secara resmi membatalkan pedoman era Biden yang membatasi investasi kripto dalam rencana pensiun 401(k). Langkah ini diumumkan pada 28 Mei dan diharapkan membuka peluang lebih besar bagi pengelola aset untuk memasukkan aset digital sebagai opsi investasi pensiun.
Pedoman yang dicabut adalah panduan tahun 2022 yang mendesak para fiduciary (penanggung jawab investasi) untuk “sangat berhati-hati” mempertimbangkan kripto. Menteri Tenaga Kerja AS, Lori Chavez-DeRemer, menyatakan bahwa kebijakan baru ini “mengembalikan keputusan investasi ke tangan fiduciary, bukan birokrat di Washington D.C.” DOL menilai pedoman lama itu telah menyimpang dari pendekatan historis mereka yang netral dan berbasis prinsip.
Di era Biden, DOL mengkritik pemasaran kripto kepada peserta 401(k), menyoroti risiko volatilitas dan spekulasi yang dinilai berbahaya bagi akun pensiun. Asosiasi Perbankan Amerika (ABA) juga mengecam pedoman tersebut karena tidak disiapkan untuk komentar publik sebelum diterbitkan.
Sementara itu, mantan Presiden Trump yang mencalonkan diri kembali pada 2024 berjanji akan menjadikan AS sebagai “ibu kota dunia untuk kripto.” Administrasi Trump telah mengurangi beberapa tindakan penegakan hukum dan investigasi terhadap perusahaan Web3 seperti Uniswap, Coinbase, dan Kraken, serta aktif mendiskusikan tokenisasi aset dunia nyata.
Namun, sejumlah legislator masih menyuarakan keprihatinan atas keterlibatan Trump dalam industri kripto, termasuk permintaan agar proyek terkait diawasi lebih ketat.