Meskipun Bitcoin (BTC) baru-baru ini mengalami penurunan di bawah $100.000, sentimen pasar tidak goyah dan veteran industri kripto Arthur Hayes tetap optimis terhadap kekuatan jangka panjang aset digital ini. Dalam unggahan X pada 22 Juni, salah satu pendiri BitMex, Arthur Hayes, menyiratkan bahwa kekuatan baru akan segera muncul meskipun volatilitas pasar sedang berlangsung.
Menurut Hayes, penurunan harga yang terjadi hanyalah fase sementara. Ia meyakini bahwa latar belakang ekonomi global yang semakin menekan dapat memicu peningkatan likuiditas dalam sistem keuangan. Hal ini, pada gilirannya, dapat menguntungkan dan mengembalikan status Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang andal. Komentar Hayes muncul setelah Bitcoin sempat menyentuh level terendah $98.000 di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Meskipun kini telah pulih di atas $101.000, penurunan ini merupakan level terendah sejak awal Mei, anjlok sekitar 11% dari titik tertingginya.
Penurunan harga Bitcoin tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari koreksi pasar kripto yang lebih luas, ditandai dengan likuidasi besar-besaran dan penurunan kapitalisasi pasar seluruh mata uang kripto. Selain Hayes, Michael Saylor, pendukung Bitcoin lainnya, juga menegaskan pandangan positifnya dengan mengatakan, “Tidak ada yang bisa menghentikan ’emas’ oranye ini.” Namun, dari perspektif teknis, Bitcoin masih menunjukkan tanda-tanda kelemahan jangka pendek. Analis pasar Rekt Capital menyoroti bahwa Bitcoin kembali menguji support penting di sekitar $104.400, level yang telah ditembus dua kali dalam beberapa minggu terakhir. Jika token tidak dapat menutup minggu di atas level ini, $104.400 dapat berubah menjadi resistensi, membuka peluang penurunan lebih lanjut.
