Alexander Mashinsky, pendiri sekaligus mantan CEO platform peminjaman kripto Celsius Network, berpotensi mendapatkan hukuman puluhan tahun penjara setelah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan federal pada Selasa 3, Desember, 2024.
Ia mengakui telah menipu usernya dengan informasi palsu dalam bisnisnya.
Dirinya mengaku bersalah di pengadilan federal New York atas tuduhan penipuan komoditas dan sekuritas, termasuk manipulasi harga token kripto milik Celcius (CEL), dia menjual tokennya diam-diam dengan cara tersebut. Menghasilkan keuntungan sebesar $48 juta dolar sebelum Celcius bangkrut pada tahun 2022.
Taktik Manipulasi Mashinsky
Mashinsky di tahun 2021 mengakui bahwa dirinya melakuan penyataan palsu kepada publik yang mengklaim adanya persetujuan dari regulator untuk operasional Celcius. Hal ini menciptakan “rasa aman yang salah” kepada usernya.
Pada tahun 2019 Mashinsky juga menjual token kripto perusahaan, namun di depan publik ia tidak mengakuinya.
Ia juga mengakui bahwa perusahaan menggunakan deposit pelanggan untuk membeli token $CEL di pasar untuk memanipulasinya agar valuenya naik. Sehingga harganya terlihat leih stablik daripada sebenarnya.
Dampaknya Pada Pelanggan/User
Celcius pada masa kejayaanya pernah mengelola aset senilai $25 miliar USD, menjadikannya seakan-akan sudah sekelas bank modern yang aman untuk menyimpan aset kripto dan memperoleh bunga. Namun, Mashinsky malah memanfaatkan slogan seperti “Unbank Yourself” untuk menarik pelanggan, yang di belakang layar dia malah memanfaatkan aset mereka untuk keuntungannya sendiri.
Menurut Jaksa AS Damian Williams, Mashinsky telah melakukan salah satu penipuan terbesar dalam industri kripto, dimana semua pelanggannya akhirnya kehilangan aset mereka setelah Celcius Bangkrut.
Hukuman bagi Mashinsky
Dalam Plea Agreementnya Mashinsky setuju untuk menerima hukuman penjara hingga 30 tahun dan menyerahkan lebih dari $48 juta, hasil dari penjualan token $CEL yang telah dimanipulasi. Sidang vonis dijadwalkan pada 8 April 2024.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi selurus pelaku usaha kripto akan pentingnya menjaga integritas, transparansi, dan perlindungan terhadap pelanggannya.