Platform media sosial X (sebelumnya Twitter) sedang menjadi sorotan setelah melakukan suspensi massal terhadap lebih dari 20 akun terkait kripto, termasuk akun resmi Pump.fun, yang merupakan platform memecoin populer di jaringan Solana (SOL) dan salah satu pendirinya, Alon Cohen.
Kejadian ini menimbulkan kebingungan di kalangan komunitas kripto, karena X tidak memberikan penjelasan rinci selain pernyataan standar bahwa akun tersebut melanggar aturan platform.
Tidak hanya Pump.fun, sejumlah akun lain yang terkait dengan platform perdagangan kripto seperti GMGN, BullX, Bloom Trading, dan alat agen kecerdasan buatan Eliza OS juga turut dinonaktifkan secara massal.
Fenomena ini memicu spekulasi di kalangan pengguna X. Banyak yang menduga suspensi ini berkaitan dengan penggunaan antarmuka pemrograman aplikasi (API) pihak ketiga, yang telah dilarang oleh X sejak Januari 2023. Beberapa berpendapat bahwa platform-platform ini menggunakan API eksternal untuk menghindari biaya API internal X yang mahal, yang dapat mencapai $60.000 per tahun untuk tingkat startup.
Merespon isu mendadak ini, GMGN, salah satu platform yang terdampak, telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang berupaya mengajukan banding dan berkomunikasi intensif dengan X untuk memulihkan akun mereka secepatnya.
Suspend akun ini memiliki dampak signifikan, mengingat X selama bertahun-tahun menjadi platform pilihan bagi pengguna kripto untuk berkomunikasi dan berbagi informasi. Ketidakjelasan alasan di balik suspensi ini semakin menambah ketidakpastian di tengah dinamika pasar kripto yang dipengaruhi konflik global yang memanas..
